Jenis Semen dan Fungsinya

Jenis Semen dan Fungsinya – Semen memiliki berbagai macam jenis dengan karakteristik yang berbeda – beda. Disamping itu setiap jenis semen juga memiliki harga yang berbeda – beda. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis semen dan fungsinya, berikut ini ulasannya :

Jenis Semen Biasa atau Abu – abu

Dengan nama lain Portland yang merupakan semen bubuk dengan warna abu kebiruan ini berbahan dasar batu kapur atau gamping yang diolah dengan dalam suhu tinggi memiliki fungsi untuk penggunaan umum seperti rumah dan bangunan tinggi. Semen Portland ini memiliki 5 jenis yang berbeda, yaitu sebagai berikut :

1. Jenis Semen Portland Type 1

Jenis ini merupakan semen yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, biasanya digunakan untuk konstruksi bangunan umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus untuk hidrasi panas dan kekuatan tekan awal.

2. Jenis Semen Portland Type 2

Semen dengan karakteristik tahan terhadap asam sulfat antara 0,10 hingga 0,20 persen dan hidrasi panas yang bersifat sedang. Semen jenis ini berguna untuk material bangunan yang letaknya dipinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, dan bendungan.

3. Jenis Semen Portland Type 3

Jenis semen ini memiliki karakteristik dengan memiliki daya tekan awal yang tinggi pada permulaan setelah proses pengikatan terjadi, lalu kemudian segera dilakukan penyelesaian secepatnya. Semen ini juga memiliki ketahanan menyamai kekuatan umur 28 hari beton yang menggunakan Portland type I. Pengaplikasian semen ini biasanya untuk pembuatan bangunan tingkat tinggi, jalan beton atau jalan raya bebas hambatan, hingga bandar udara dan bangunan dalam air yang tidak memerlukan ketahanan asam sulfat.

4. Jenis Semen Portland Type 4

Semen jenis ini cocok untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan daya tahan tinggi terhadap kadar asam sulfat tingkat tinggi lebih dari 0,20 persen. Jenis bangunan yang membutuhkan semen jenis ini diantaranya bendungan, pelabuhan, konstruksi dalam air, hingga pembangkit tenaga nuklir.

Jenis Semen Campur

Semen campur memiliki beberapa jenis yang dapat kita ketahui, berikut ini jenis – jenis semen campur diantaranya :

1. Portland Composite Cement (PCC)

Material ini terdiri dari beberapa unsur diantaranya terak, gypsum, bahan anorganik dan memiliki karakteristik lebih mudah dikerjakan, kedap air, tahan sulfat, dan tidak mudah retak. Semen ini dapat diaplikasikan sebagai bahan pengikat untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pra cetak, beton pra tekan, paving block, plesteran dan acian.

2. Super Portland Pozzolan Composite Cement (PPC)

Semen jenis ini berguna  sebagai konstruksi beton massa, konstruksi di tepi pantai dan tanah rawa yang harus memiliki ketahanan terhadap sulfat, tahan hidrasi panas sedang, pekerjaan pasangan dan plesteran. Biasanya semen ini diaplikasikan untuk bangunan seperti perumahan, jalan raya, dermaga, irigasi, dan sebagainya.

3. Special Blended Cemeny (SBC)

Semen ini dirancang secara khusus dalam pembangunan jembatan terbesar yang menghubungkan Surabaya dengan Madura yang dikenal dengan Jembatan Suramadu

4. Super Masonry Cement (SMC)

Semen ini berguna sebagai bahan baku genteng beton, tegel, hollow brick, dan paving block yang digunakan hanya pada kisaran konstruksi bangunan rumah atau irigasi dengan struktur beton paling besar K225.

5. Oil Well Cement (OWC) Class G-HSR (High Sulfate Resistance)

Semen jenis ini memiliki ketahanan terhadap sulfat tinggi ini merupakan jenis yang dibuat untuk kegunaan khusus di kedalaman dan temperatur tertentu yang bisa disesuaikan dan kecepatan pengerasan dikurangi. Biasanya semen jenis ini diaplikasikan pada proyek di bawah permukaan bumi dan laut.

6. Semen Thang Long PCB40

Dengan karakteristik daya tahan tinggi terhadap sulfat sesuai untuk konstruksi bangunan bawah tanah dan air, serta sudah dilengkapi dengan  daya tahan terhadap penyerapan air, erosi lingkungan, dan tahan lama. Material ini dapat diaplikasikan dengan hemat kekuatannya. Iklim Vietnam sangat pas untuk penggunaan jenis semen ini.

7.Semen Thang Long PC50

Merupakan jenis semen yang banyak digunakan untuk proyek besar, biasanya diaplikasikan untuk jembatan hingga pembangkit listrik. Semen ini memiliki karakteristik ketahanan tinggi terhadap sulfat sehingga bisa pula digunakan di bawah tanah dan air.

Jenis Semen Putih atau White Portland Cement

Biasanya jenis semen ini diaplikasikan untuk lapisan keramik hingga dekorasi interior dan eksterior bangunan. Beberapa merk yang beredar dipasaran yaitu  Semen Tiga Roda, Plamur Kingkong, Semen Putih Cap Gajah dan Semen Putih Panda.

Jenis Semen Acian Putih atau Mortar TR30

Dengan karakteristik daya rekat yang tinggi dan dapat menghasilkan permukaan acian yang lebih halus, sehingga semen ini tidak mudah retak, dan terkelupas, serta waktu pengerjaannya juga lebih cepat.