Teknologi Point to point Fiber Optik – Teknologi Point-to-Point (OLT) pada fiber optic memiliki jarak pelanggan dengan central office bisa mencapai hingga 80 kilometer, serta tiap pelanggan disediakan satu dedicated fiber optic dengan full bi-directional bandwidth. Salah satu arsitektur aktif point to point ini ialah DLC atau Digital Loop Carrier. Star (Point to Multipoint / Active Optical Network/ AON), arsitektur dengan sejumlah perangkat pelanggan yang terkoneksi secara bersama-sama memanfaatkan satu kabel feeder melalui sebuah remote node yang terletak diantara central office dan pelanggan. Sebuah remote node mampu melayani hingga 1000 terminal pelanggan.
Kode Warna & Pelabelan Kabel Fiber Optik
Dalam kabel fiber optik dengan beberapa core yang banyak, maka core itu akan digolongkan dalam satu selubung (tube). Satu tube menyimpan 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan mempunyai 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna selubung untuk pelapis “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan memiliki warna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga bila mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan bila memastikan warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca.
Selain warna kabel fiber optik core, juga terdapat kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber optik tersebut, antara lain:
SM = Jenis Fiber Single Mode
MM = Multi Mode
48 / 4 T = Memperlihatkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
A = Aerial atau kabel udara
D = Fiber optik kabel duct
DB = Direct Burried (kabel tanam langsung)
LT = Lose Tube (tube yang berongga)
ST = Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT = Single Core Per Tube dipakai untuk kabel distribution
NZDS = Non Zero Dispersion Shifted Fiber atau yang dikenal dengan Fiber tipe G.655
( yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.)
Contoh cara membacanya yakni sebagai berikut. Apabila pada kabel tertulis 48/4T-SM-DB-LT maka berarti kabel tersebut berisi 48 core, 4 tube, jenis single mode, dan untuk kabel tanam langsung, serta jenis tubenya yakni berongga.
Dengan keterangan kode tulisan serta kode warna pada kabel fiber optik core maka akan mempermudah teknisi mengidentifikasi sehingga tidak terjadi kesalahan saat penyambungan atau splacing, serta mempermudah mengkoneksikannya dengan peralatan yang lain misalnya ILD atau LED, patch cord, switch, dan lain-lain.