Pengaplikasian Hardness Tester – Setiap material yang digunakan untuk bahan baku industri biasanya akan mengalami bermacam deformasi atau pengaruh gaya dari luar. Deformasi yang paling sering diperoleh oleh material yaitu gaya tekan atau penetrasi. Gaya tekan ini maka nilai kekerasan material sering berubah-ubah.
Agar kualitas produk yang digunakan tetap terjaga maka nilai kekerasan material harus selalu diukur dengan cara melakukan sebuah pengujian kekerasan atau hardness test. Sebenarnya prinsip dasar uji Kekerasan ini sangat sederhana yakni dengan cara memberikan Gaya tekan atau indentasi yang besar nilainya dan sudah ditetapkan sebelumnya pada permukaan material yang diuji. uji kekerasan tidak dapat dilakukan secara manual namun harus menggunakan alat bantu yang disebut dengan hardness tester.
Pengaplikasian Hardness Tester
Manfaat dari hardness tester itu sendiri sudah jelas yaitu untuk menganalisa dan mengukur nilai kekerasan pada suatu material secara akurat. Hardness tester tersedia dalam sistem analog maupun digital, namun saat ini lebih banyak yang tersedia dalam sistem digital. Namun secara umum hardness tester dibagi menjadi dua kelompok yakni portable hardness tester dan bench hardness tester.
Setiap kertas tester mempunyai fungsi kerja yang berbeda-beda dan sesuai dengan metode yang digunakan kekerasan yakni panel likers rockwell, brinell, vickers dan microhardness. Berikut ini ulasan detailnya mengenai pengaplikasian hardness tester untuk setiap jenisnya :
1. Bench Hardness Tester
Alat ini biasanya digunakan untuk laboratorium. Caranya yaitu pasang injektor pada bagian knop mesin dengan cara diputar. Kemudian Letakkan material yang akan diuji tetap di atas plate. Lalu, Arahkan bagian lensa pada mikroskop pada permukaan material uji. Selanjutnya atur tingkat ketinggian plate agar posisinya sesuai dengan lensa mikroskop dan lihat tampilannya pada layar monitor.
2. Portable Hardness Tester
Alat uji Kekerasan ini termasuk alat yang paling mudah digunakan dan mudah dibawa kemana saja. cara menggunakannya yaitu tempelkan nozzle pada permukaan material uji kemudian diamkan sebentar. Selanjutnya akan terlihat nilai kekerasan material tersebut pada display monitor portable harness tester. Ring yang digunakan pada nozzle harus disesuaikan dengan tingkat kekerasan dan juga kekasaran permukaan material yang akan diuji.
Jika akan mengaplikasikannya maka pilih jenis hardness tester yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan pengujian anda. Jika pengujian dilakukan di laboratorium maka bench hardness tester merupakan pilihan yang tepat. Namun jika pengujian dilakukan di lapangan maka portable hardness tester yang cocok untuk anda.