Bagian Bagian Bendungan – Bendungan adalah suatu konstruksi yang dibangun guna menampung air dan menahan derasnya laju arus air. Selain sebagai penahan air, bangunan ini juga memiliki fungsi sebagai wadah menaikan debit air guna selanjutnya dialirkan ke berbagai area yang membutuhkan pengairan.
Komponen pada Bangunan Bendungan
Dalam setiap bangunan pasti terdapat beberapa bagian atau komponen yang masing masing memiliki peran. Berikut beberapa komponen dari bangunan bendungan :
1. Body of dams atau badan bendungan
Badan bendungan merupakan tubuh utama bendungan yang memiliki fungsi untuk menghalangi air. Bendungan bertujuan sebagai penahan air, namun struktur lain bendungan seperti tanggul atau pintu air berguna untuk mengelola dan mencegah aliran air masuk ke daerah tanah yang spesifik. Tingkat kuat dari air dapat menghasilkan listrik yang disimpan dalam pompa air serta dapat pula dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.
2. Foundation atau Pondasi
Pondasi merupakan struktur dari bangunan bendungan yang berguna menjadi kokohnya bendungan.
3. Gates atau pintu air
Struktur ini memiliki kegunaan mengatur, membuka dan menutup aliran air di saluran. Dalam pintu air ini memiliki beberapa bagian yaitu :
- Gate leaf atau daun pintu, merupakan struktur dari pintu air yang berfungsi sebagai penahan tekanan air dan dapat diatur untuk membuka dan menutup aliran air.
- Guide frame atau rangka pengatur arah gerakan, digunakan untuk menjaga agar gerakan dari daun pintu sesuai dengan yang direncanakan. Bagian ini merupakan alur dari baja atau besi yang dipasang masuk ke dalam beton.
- Angker, memiliki kegunaan untuk menahan rangka pengatur arah gerakan agar dapat memindahkan muatan dari pintu air ke dalam konstruksi beton. Angker ini merupakan baja atau besi yang ditanam di dalam beton.
- Hoist, merupakan sebuah alat yang dipakai untuk menggerakkan daun pintu air agar dapat dibuka dan ditutup secara mudah.
4. Spillway atau bangunan pelimpah
Spillway atau bangunan pelimpah merupakan suatu konstruksi beserta instalasinya yang berguna mengalirkan air banjir yang masuk ke dalam waduk supaya tidak membahayakan keamanan bendungan. Pada bangunan pelimpah ini juga memiliki beberapa bagian yaitu :
- Controle structures atau Saluran pengarah dan pengatur aliran, bagian ini berguna untuk mengarahkan dan mengatur aliran air agar kecepatan alirannya kecil tetapi debit airnya besar.
- saluran peluncur, chute, discharge carrier dan floodway atau singkatnya saluran pengangkut debit air. Semakin tinggi bendungan, permukaan air tertinggi di dalam waduk dengan permukaan air sungai di sebelah hilir bendungan akan mengalami perbedaan. Untuk kemiringan saluran pengangkut debit air sebaiknya dibuat besar agar tidak membutuhkan biaya yang mahal karena apabila kemiringan saluran pengangkut debit air dibuat kecil, maka ukuran bendungan yang akan menjadi sangat panjang.
- Energy dissipator atau bangunan peredam energy, merupakan bagian yang berfungsi untuk mengurangi energi air agar tidak merusak tebing, jembatan, jalan, bangunan dan instalasi lain di sekitar muara bangunan pelimpah.
5. Canal atau kanal
Komponen ini memiliki kegunaan untuk menampung limpahan air ketika curah hujan tinggi.
6. Reservoir
Reservoir merupakan struktur yang digunakan untuk menampung dan menerima limpahan air dari bendungan.
7. Stilling basin
Pada komponen stilling basin ini mempunyai kegunaan yang sama dengan energy dissipator.
8. Kelep, valves atau katup
Katup memiliki fungsi yang sama dengan pintu air biasa. Bedanya dapat menahan tekanan yang lebih tinggi pada pipa air, pipa pesat dan terowongan tekan. Bagian ini merupakan sebuah alat untuk membuka, mengatur dan menutup aliran air dengan cara memutar, menggerakkan ke arah melintang atau memanjang di dalam saluran airnya.
9. Drainage gallery
Pada bagian ini berguna sebagai alat pembangkit listrik pada bendungan.