Pengertian Logam dan Macam Pengolahannya – Logam atau metal dalam bahasa yunani disebut metallon yang berarti sebuah material bersenyawa, memiliki unsur atau paduan yang biasanya keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, mempunyai termal dan konduktivitas listrik yang baik. Umumnya, logam memiliki sifat liat yaitu dapat ditekan atau ditempa secara permanen hingga berubah bentuk tanpa retak atau patah. Selain itu juga memiliki sifat ulet yaitu bisa ditarik hingga membentuk kawat halus serta fusible yang berarti dapat dilelehkan. Logam sendiri mempunyai unsur sekitar 91 dari 118 unsur dalam tabel periodik dan sisanya adalah metaloid atau non logam.
Pengolahan logam merupakan proses mengolah logam untuk dijadikan suku cadang mesin atau suatu perkakas lainnya. Cakupan untuk istilah pengolahan logam sendiri sangatlah luas, mulai dari pembuatan perhiasan yang kecil dan lembut, pembuatan kilang minyak lepas pantai atau pengeboran sampai pembuatan instrumen mesin yang presisi, pembuatan bahan-bahan konstruksi dan kapal-kapal besar dengan komponen baja yang besar dan keras.
Macam-Macam Pengolahan Logam
Pengecoran kontinu
Pengecoran kontinu atau continuous casting merupakan proses logam cair dibentuk dan dipadatkan menjadi setengah jadi bloom, billet atau slab, selanjutnya di pabrik finishing akan digulir pada tahap berikutnya.
Penyolderan dan pematrian
Penyolderan dan pematrian merupakan proses penyambungan logam menggunakan cara meletakkan atau memasukan suatu logam pengisi yang telah dilelehkan pada sambungan tersebut. Penyolderan dilakukan dengan cara memakai logam pengisi bertitik lebur rendah, sedangkan pematrian sebaliknya.
Pengelasan
pengelasan merupakan suatu proses penyambungan logam dengan melelehkan ujung dari kedua logam itu untuk disambungkan. Pengelasan dapat juga menggunakan logam pengisi untuk menambal sambungan dan berdasarkan logam induknya.
Pengerolan
Pengerolan merupakan proses deformasi dimana ketebalan dari benda kerja dikurangi menggunakan daya tekan dan dua buah rol atau lebih. Benda kerja yang berada diantaranya akan di rol dengan cara berputar untuk menarik dan menekan secara bersamaan
Penempaan
Penempaan merupakan suatu proses deformasi dimana di antara dua cetakan benda kerja akan ditekan. Penekanan bisa dilaksanakan dengan tekanan perlahan dengan berangsur-angsur atau tekanan kejut. Hasil dari proses penekanan tersebut yaitu bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Logam lembaran
Logam lembaran atau sheet metal merupakan suatu proses pembuatan lembaran metal atau fabrikasi untuk berbagai kegunaan dan keperluan. Dalam proses ini akan menghasilkan lembaran logam yang selanjutnya akan dibentuk menjadi produk-produk standar guna memenuhi kebutuhan perlengkapan alat-alat rumah tangga, rumah sakit, kantor, bengkel kerja, sekolah, serta adapun produk-produk yang dapat dibuat khusus sesuai dengan pesanan.
Pembengkokan
Pembengkokan logam atau penekukan merupakan suatu proses perubahan bentuk secara plastis dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan. Pres yang digunakan agar sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana disebut bending. Pekerjaan bending biasanya memakai lembaran logam atau sepotong besi panjang. Biasanya dalam teknik bending menggunakan cetakan berbentuk W, U, V atau lainnya. Bending sendiri menyebabkan sisi sisi pada logam mengalami tarikan dan mengalami tekanan.
Fabrikasi logam
Fabrikasi logam merupakan proses produksi logam yang terdiri dari perancangan atau rekayasa, pemotongan, pembentukan, penyambungan, perakitan atau pengerjaan akhir.
Kegiatan fabrikasi dalam istilah industri mengacu pada struktur bangunan logam dengan tahapan pemotongan, pembengkokan, serta perakitan. Dalam proyek industri berat, fabrikasi sendiri menjadi proses yang mesti dilalui.
Galvanisasi
Istilah Galvani merupakan turunan dari ilmuwan Italia Luigi Galvani. Galvanisasi juga merupakan suatu proses pemberian lapisan seng pelindung untuk baja dan besi yang berguna untuk melindunginya dari korosi. Umumnya, proses ini dilakukan dengan metode celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair dan bisa dilakukan secara elektrodeposisi serta elektrokimia.