Setiap jam henti mesin tak terencana (unplanned downtime) adalah kerugian nyata bagi operasional bisnis Anda. Produksi terhenti, target terlewat, dan biaya perbaikan darurat membengkak. Seringkali, biang keladi dari bencana ini memberikan sinyal peringatan dini yang terabaikan: getaran mesin yang tidak normal. Getaran ini bukan sekadar gangguan, melainkan gejala kritis dari kerusakan yang akan datang.
Banyak teknisi dan manajer pabrik terjebak dalam siklus reaktif—memperbaiki kerusakan setelah terjadi. Namun, ada cara yang lebih cerdas dan hemat biaya: predictive maintenance (PdM) atau perawatan prediktif melalui analisa getaran. Strategi proaktif ini memungkinkan Anda “mendengarkan” kesehatan mesin dan mendeteksi masalah sejak dini, sebelum berkembang menjadi kegagalan total.
Artikel ini bukan sekadar tinjauan teoretis. Ini adalah buku panduan praktis dari A sampai Z untuk para teknisi, insinyur, dan supervisor di Indonesia. Kami akan membedah masalah getaran mesin, memperkenalkan solusinya, dan memberikan panduan langkah demi langkah menggunakan alat ukur getaran andal seperti MITECH MV800 untuk mengubah data menjadi keputusan perawatan yang cerdas dan menguntungkan.
- Mengapa Getaran Mesin Abnormal adalah Sinyal Bahaya?
- Apa itu Analisa Getaran untuk Predictive Maintenance?
- Panduan Praktis: Menggunakan Alat Ukur Getaran MITECH MV800
- Interpretasi Data Getaran untuk Pemula
- Informasi Pembelian: Harga dan Distributor Resmi MITECH MV800
- FAQ: Pertanyaan Umum Seputar MITECH MV800 & Analisa Getaran
- Kesimpulan: Ambil Kendali atas Kesehatan Mesin Anda
- References
Mengapa Getaran Mesin Abnormal adalah Sinyal Bahaya?
Getaran pada mesin yang berputar adalah hal yang wajar, namun ketika polanya berubah atau amplitudonya meningkat secara signifikan, itu adalah indikator kuat bahwa ada sesuatu yang salah di dalam mekanisme. Mengabaikan sinyal ini sama seperti mengabaikan lampu peringatan di dasbor mobil Anda—risikonya adalah kerusakan katastropik yang jauh lebih mahal. Memahami akar penyebab getaran abnormal adalah langkah pertama untuk membangun program deteksi dini kerusakan mesin yang efektif.
Penyebab Umum Getaran Mesin Tidak Normal
Menurut para ahli industri, sebagian besar masalah getaran pada mesin industri berasal dari empat penyebab utama. Fluke Corporation, pemimpin global dalam alat ukur industri, mengidentifikasi penyebab paling umum sebagai ketidakseimbangan (imbalance), ketidakselarasan (misalignment), keausan (wear), dan kelonggaran (looseness).[1]
- Ketidakseimbangan (Imbalance): Terjadi ketika pusat massa suatu komponen yang berputar (seperti kipas, impeller pompa, atau rotor) tidak sama dengan pusat geometrisnya. Bayangkan sebuah ban mobil yang tidak di-balancing—ia akan bergetar hebat pada kecepatan tertentu. Hal yang sama terjadi pada mesin industri, menyebabkan tekanan berlebih pada bearing dan komponen lainnya.
- Ketidakselarasan (Misalignment): Ini terjadi ketika dua poros yang terhubung, seperti poros motor dan pompa, tidak berada dalam satu garis lurus yang presisi. Ketidakselarasan, bahkan yang sangat kecil, dapat menciptakan gaya getaran yang signifikan, merusak kopling, seal, dan bearing.
- Keausan (Wear): Seiring waktu, komponen seperti bearing, roda gigi, atau sabuk akan mengalami keausan. Permukaan yang tidak rata atau celah yang membesar akibat keausan akan menghasilkan getaran yang khas, yang seringkali memburuk seiring berjalannya waktu.
- Kelonggaran (Looseness): Baut pondasi yang kendor, retakan pada struktur penopang, atau celah berlebih pada bearing dapat menyebabkan kelonggaran mekanis. Hal ini memungkinkan komponen untuk bergerak atau bergetar secara berlebihan, yang tidak hanya menimbulkan getaran tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan sekunder pada bagian lain.
Fokus Utama: Mengapa Bearing Sering Gagal & Cara Mencegahnya
Di antara semua komponen mesin, bearing (bantalan) adalah salah satu yang paling sering menjadi korban getaran abnormal dan penyebab kegagalan mesin. Kerusakan bearing dapat menghentikan seluruh lini produksi. Memahami mengapa bearing gagal adalah kunci untuk mencegahnya.
SKF, sebagai produsen bearing terkemuka di dunia, memberikan data mendalam mengenai mode kegagalan bearing. Menurut analisis mereka, pelumasan yang tidak tepat dan kontaminasi adalah penyebab utama kerusakan.[2] Data SKF yang merujuk pada standar ISO 15243 mengidentifikasi mode kegagalan paling umum adalah keausan abrasif (26%), kelelahan permukaan (16%), dan korosi akibat kelembaban (14%).[2]
Penyebab Utama Kerusakan Bearing:
- Pelumasan yang Tidak Tepat: Ini mencakup penggunaan pelumas yang salah, volume yang terlalu sedikit atau terlalu banyak, dan interval pelumasan yang tidak sesuai. Pelumasan yang buruk menyebabkan gesekan dan panas berlebih, mempercepat keausan.
- Kontaminasi: Partikel kotoran, debu, atau air yang masuk ke dalam bearing bekerja seperti amplas, menggores permukaan halus dan menyebabkan kerusakan prematur.
- Pemasangan yang Salah: Pemasangan bearing dengan cara dipukul atau menggunakan alat yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan internal yang tidak terlihat, yang baru akan muncul sebagai getaran dan kegagalan beberapa waktu kemudian.
- Beban Berlebih (Overload): Mengoperasikan mesin di luar batas desainnya akan memberikan tekanan berlebih pada bearing, menyebabkan materialnya lelah dan akhirnya retak atau pecah.
Pencegahan terbaik adalah dengan menerapkan praktik pelumasan yang benar, memastikan seal pelindung dalam kondisi baik untuk mencegah kontaminasi, dan menggunakan alat serta prosedur yang tepat saat pemasangan.
Apa itu Analisa Getaran untuk Predictive Maintenance?
Setelah memahami masalahnya, sekarang kita beralih ke solusinya. Analisa getaran adalah proses mengukur sinyal getaran dari sebuah mesin, menganalisisnya, dan menggunakan informasi tersebut untuk menentukan kesehatan mesin serta mengidentifikasi masalah spesifik yang sedang berkembang.
Ini adalah pilar utama dari strategi predictive maintenance (PdM). Alih-alih menunggu mesin rusak (perawatan reaktif) atau mengganti komponen berdasarkan jadwal tetap (perawatan preventif), PdM memungkinkan Anda untuk melakukan perawatan tepat pada saat dibutuhkan—sebelum kegagalan terjadi. Sebuah tinjauan akademis yang dipublikasikan oleh U.S. National Library of Medicine menegaskan bahwa “Analisa Getaran (VA) adalah teknik yang paling umum digunakan dalam perawatan prediktif” karena kemampuannya dalam mendiagnosis kerusakan tahap awal serta memberikan penghematan biaya perawatan dan downtime.[3] Untuk pemahaman yang lebih luas tentang prinsip-prinsip PdM, sumber daya seperti Guide to Predictive Maintenance dari institusi pendidikan terkemuka dapat memberikan konteks tambahan.
Meter vs. Analyzer: Memilih Alat yang Tepat untuk Anda
Dalam dunia analisa getaran, ada dua kategori utama alat: vibration meter (alat ukur getaran) dan vibration analyzer (penganalisis getaran). Memahami perbedaannya sangat penting untuk memilih alat yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
| Fitur | Vibration Meter (Contoh: MITECH MV800) | Vibration Analyzer |
|---|---|---|
| Fungsi Utama | Mengukur tingkat getaran secara keseluruhan (misalnya, kecepatan, akselerasi). | Mengukur tingkat getaran DAN memecahnya menjadi frekuensi komponen (spektrum FFT). |
| Tujuan | Cepat memeriksa kesehatan mesin (Baik/Buruk), ideal untuk skrining rutin. | Melakukan diagnosa mendalam untuk menentukan akar penyebab masalah (misalnya, imbalance vs. misalignment). |
| Kompleksitas | Mudah digunakan, pembacaan langsung di layar, tidak memerlukan pelatihan khusus. | Memerlukan pelatihan dan keahlian untuk menginterpretasikan data spektrum. |
| Pengguna Ideal | Teknisi perawatan, operator mesin, supervisor lini depan. | Insinyur keandalan (reliability engineer), konsultan getaran, teknisi spesialis. |
| Biaya | Relatif terjangkau, investasi awal yang rendah. | Jauh lebih mahal, merupakan investasi signifikan. |
Untuk banyak departemen perawatan, MITECH MV800 adalah titik awal yang sempurna. Alat ini memberikan data kuantitatif yang dibutuhkan untuk beralih dari penilaian “kira-kira” menjadi pemantauan berbasis data, tanpa memerlukan investasi besar atau pelatihan yang rumit.
Jika Anda membutuhkan MITECH MV800 untuk mengukur getaran pada berbagai material, CV. Java Multi Mandiri menyediakannya, sekaligus menawarkan pilihan portable vibration meter lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda
Portable Vibration Meter
Portable Vibration Meter
Ekosistem Alat Predictive Maintenance (PdM) Lainnya
Analisa getaran sangat kuat, tetapi ia adalah bagian dari ekosistem teknologi PdM yang lebih besar. Menggabungkan beberapa teknologi dapat memberikan gambaran kesehatan aset yang lebih lengkap.
| Teknologi PdM | Apa yang Dideteksi | Aplikasi Umum |
|---|---|---|
| Analisa Getaran | Masalah mekanis: imbalance, misalignment, kerusakan bearing & roda gigi, kelonggaran. | Mesin berputar: motor, pompa, kipas, kompresor, gearbox. |
| Pencitraan Termal (Thermography) | Anomali panas: koneksi listrik yang buruk, bearing yang terlalu panas, masalah pendinginan. | Panel listrik, motor, bearing, sistem uap. |
| Analisa Oli | Kontaminasi fluida, partikel keausan dari komponen internal. | Gearbox, sistem hidrolik, mesin pembakaran dalam. |
| Analisa Akustik (Ultrasound) | Kebocoran udara/gas bertekanan, masalah pelumasan bearing, anomali listrik (arcing). | Sistem udara tekan, perangkap uap, switchgear listrik. |
Selain digunakan untuk analisa akustik, teknologi ultrasound juga dimanfaatkan dalam pengujian nondestruktif (NDT), misalnya untuk mendeteksi cacat internal pada material. Berikut beberapa ultrasonic flaw detector yang dapat membantu dalam pengujian tersebut.
Ultrasonic Flaw Detector
Ultrasonic Flaw Detector
Ultrasonic Flaw Detector
Ultrasonic Flaw Detector
Setiap teknologi memiliki keunggulannya masing-masing. Namun, untuk mendeteksi sebagian besar kerusakan mekanis pada tahap paling awal, analisa getaran tetap menjadi pilihan utama. Organisasi profesional seperti Society for Maintenance & Reliability Professionals (SMRP) menyediakan sumber daya yang sangat baik untuk mengembangkan strategi keandalan yang komprehensif.
Panduan Praktis: Menggunakan Alat Ukur Getaran MITECH MV800
Teori sudah cukup, saatnya praktik. Bagian ini adalah inti dari panduan kami—sebuah buku panduan lapangan untuk menggunakan MITECH MV800. Kami akan menunjukkan kepada Anda, langkah demi langkah, cara melakukan pengukuran getaran yang akurat dan andal.
Spesifikasi Teknis dan Fitur Utama MITECH MV800
Sebelum memulai, penting untuk mengetahui kemampuan alat Anda. MITECH MV800 adalah alat ukur getaran digital portabel yang dirancang untuk kesederhanaan dan efektivitas.
| Parameter | Rentang Pengukuran |
|---|---|
| Akselerasi (Acceleration) | 0.1 ~ 199.9 m/s² (peak) |
| Kecepatan (Velocity) | 0.1 ~ 199.9 mm/s (RMS) |
| Perpindahan (Displacement) | 0.001 ~ 1.999 mm (peak-to-peak) |
| Frekuensi Rendah (LO) | 10 Hz ~ 1 KHz |
| Frekuensi Tinggi (HI) | 1 KHz ~ 15 KHz |
Fitur utama yang perlu diperhatikan adalah sakelar frekuensi HI/LO. Mode LO (Frekuensi Rendah) sangat ideal untuk mengukur getaran umum mesin yang disebabkan oleh masalah seperti imbalance atau misalignment. Mode HI (Frekuensi Tinggi) dirancang khusus untuk mendeteksi masalah pada bearing dan roda gigi, yang seringkali menghasilkan getaran pada frekuensi yang lebih tinggi.
Langkah Demi Langkah: Dari Unboxing hingga Pengukuran
Berikut adalah proses lengkap untuk melakukan pengukuran getaran yang andal di lapangan.
1. Persiapan Alat dan Keselamatan
Keselamatan adalah prioritas utama. Sebelum mendekati mesin yang sedang berjalan, pastikan Anda mengikuti semua protokol keselamatan di fasilitas Anda.
PERINGATAN KESELAMATAN
- Selalu kenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, termasuk pelindung mata dan telinga.
- Waspadai bagian mesin yang berputar. Jangan memakai pakaian longgar, perhiasan, atau sarung tangan yang bisa tersangkut.
- Pastikan Anda memiliki pijakan yang stabil dan aman di sekitar mesin.
- Berkomunikasi dengan operator mesin sebelum memulai pengukuran.
Persiapan Alat:
- Periksa Baterai: Pastikan MITECH MV800 memiliki daya baterai yang cukup untuk sesi pengukuran Anda.
- Pilih Probe: Untuk permukaan datar dan magnetis, gunakan probe dengan dasar magnet. Ini memberikan koneksi yang paling stabil dan konsisten. Untuk permukaan yang tidak rata atau tidak magnetis, gunakan probe stinger (jarum).
2. Memasang Probe Sensor dengan Benar
Kualitas pengukuran Anda sangat bergantung pada seberapa baik sensor dipasang. Pengukuran yang buruk lebih buruk daripada tidak ada pengukuran sama sekali.
- Pilih Titik Pengukuran: Titik terbaik untuk mengukur getaran adalah sedekat mungkin dengan bearing. Cari rumah bearing (bearing housing) pada motor atau pompa.
- Bersihkan Permukaan: Bersihkan permukaan titik pengukuran dari kotoran, minyak, atau cat yang tebal. Sensor membutuhkan kontak langsung dan kokoh dengan badan mesin.
- Pasang Sensor: Tempelkan dasar magnet sensor dengan kuat ke titik pengukuran. Pastikan sensor tegak lurus dengan permukaan. Hindari menempatkan sensor di penutup tipis atau sirip pendingin, karena ini akan memberikan pembacaan yang tidak akurat.
3. Mengambil Pengukuran (Akselerasi, Kecepatan, Perpindahan)
Dengan sensor terpasang dengan aman, Anda siap untuk mengambil data.
- Nyalakan Alat: Tekan tombol daya pada MITECH MV800.
- Pilih Parameter: Gunakan tombol fungsi untuk beralih antara mode pengukuran:
- Kecepatan (Velocity – mm/s): Ini adalah parameter terbaik untuk pemantauan kesehatan mesin secara umum. Sebagian besar standar industri, termasuk ISO 10816, didasarkan pada kecepatan. Mulailah dengan ini.
- Akselerasi (Acceleration – m/s²): Gunakan ini untuk menyelidiki masalah frekuensi tinggi, seperti kerusakan bearing atau masalah roda gigi. Biasanya, Anda akan menggunakan mode frekuensi ‘HI’ saat mengukur akselerasi.
- Perpindahan (Displacement – mm): Berguna untuk mengukur getaran frekuensi sangat rendah, seperti pada mesin yang berputar sangat lambat.
- Ambil Pembacaan: Biarkan angka di layar stabil selama beberapa detik. Angka yang ditampilkan adalah tingkat getaran pada titik tersebut.
- Catat Hasil: Catat pembacaan Anda, bersama dengan lokasi titik pengukuran (misalnya, “Motor Pompa Air #1, Bearing Sisi Drive, Vertikal”) dan tanggalnya. Konsistensi adalah kunci dalam pemantauan tren.
Interpretasi Data Getaran untuk Pemula
Mengumpulkan data hanyalah setengah dari pekerjaan. Langkah selanjutnya adalah mengubah angka-angka tersebut menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. Bagi pemula, cara termudah untuk memulai adalah dengan membandingkan pembacaan Anda dengan standar industri yang telah ditetapkan. Untuk referensi teknis yang lebih detail, sumber daya seperti ISO 10816 Vibration Severity Charts bisa sangat membantu.
Panduan Referensi Cepat: Standar Getaran ISO 10816
ISO 10816 adalah standar yang diakui secara internasional yang menyediakan pedoman tingkat keparahan getaran untuk berbagai jenis mesin industri. Standar ini membagi kondisi mesin menjadi empat zona, yang memudahkan untuk membuat penilaian cepat.
Berikut adalah tabel yang disederhanakan berdasarkan prinsip ISO 10816 untuk mesin industri umum (misalnya, pompa dan motor hingga 300 kW). Catatan: Nilai ini adalah panduan umum; selalu rujuk ke standar spesifik untuk kelas mesin Anda.
| Zona | Kondisi Mesin | Kecepatan Getaran (mm/s RMS) | Tindakan yang Direkomendasikan |
|---|---|---|---|
| A | Baik (Good) | 0 – 2.8 | Mesin dalam kondisi prima. Lanjutkan pemantauan rutin. |
| B | Memuaskan (Satisfactory) | 2.8 – 4.5 | Dapat diterima untuk operasi jangka panjang. Pantau lebih dekat. |
| C | Tidak Memuaskan (Unsatisfactory) | 4.5 – 7.1 | Deteksi masalah. Rencanakan penyelidikan dan perbaikan. |
| D | Tidak Dapat Diterima (Unacceptable) | > 7.1 | Getaran dapat menyebabkan kerusakan. Perlukan tindakan segera. |
Dengan menggunakan tabel ini, seorang teknisi dapat dengan cepat mengklasifikasikan kesehatan mesin mereka. Misalnya, pembacaan 5.5 mm/s menempatkan mesin di Zona C, yang menandakan perlunya penjadwalan inspeksi lebih lanjut.
Menghubungkan Data dengan Masalah Umum: Cheat Sheet
Setelah Anda mengidentifikasi bahwa getaran mesin berada di zona “Tidak Memuaskan” atau lebih buruk, langkah selanjutnya adalah mencoba memperkirakan kemungkinan penyebabnya. Tabel “cheat sheet” berikut dapat memberikan petunjuk awal.
| Karakteristik Getaran yang Teramati | Kemungkinan Penyebab Utama | Langkah Selanjutnya |
|---|---|---|
| Getaran tinggi terutama dalam satu arah (horizontal atau vertikal). | Ketidakseimbangan (Imbalance) | Periksa rotor/kipas dari penumpukan kotoran atau bilah yang rusak. Rencanakan untuk balancing. |
| Getaran tinggi pada arah aksial (sejajar dengan poros). | Ketidakselarasan (Misalignment) | Periksa alignment antara motor dan mesin yang digerakkan. Rencanakan untuk laser alignment. |
| Pembacaan akselerasi tinggi (terutama pada mode ‘HI’). | Kerusakan Bearing / Roda Gigi | Lakukan pelumasan. Jika tidak membaik, rencanakan penggantian bearing atau inspeksi gearbox. |
| Getaran tidak stabil dan tidak teratur. | Kelonggaran Mekanis | Periksa kekencangan baut pondasi dan semua sambungan struktural. |
Bagi mereka yang ingin mendalami ilmu analisa getaran dan mengejar sertifikasi profesional, organisasi seperti Vibration Institute adalah sumber daya utama untuk pelatihan dan pengetahuan lanjutan.
Informasi Pembelian: Harga dan Distributor Resmi MITECH MV800
Setelah memahami nilai dari analisa getaran, langkah logis berikutnya adalah memperoleh alat yang tepat. Menargetkan pengguna dengan niat komersial tinggi, bagian ini memberikan informasi yang jelas dan tepercaya untuk pembelian MITECH MV800 di Indonesia.
Perkiraan Harga MITECH MV800 di Indonesia
Harga MITECH MV800 di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada penjual, kelengkapan paket, serta layanan purna jual yang disertakan. Untuk mendapatkan penawaran resmi dan sesuai kebutuhan, sangat disarankan menghubungi tim sales atau distributor. Kami berkomitmen memberikan harga yang kompetitif disertai layanan garansi, servis, maupun pengembalian untuk memastikan kenyamanan pelanggan.
Distributor Resmi MITECH di Indonesia: CV. Java Multi Mandiri
Untuk memastikan Anda mendapatkan produk MITECH yang asli, bergaransi, dan didukung oleh layanan teknis yang andal, sangat penting untuk membeli dari saluran resmi. Di Indonesia, salah satu distributor resmi untuk produk MITECH NDT adalah CV. Java Multi Mandiri.
Membeli dari distributor resmi memberikan beberapa keuntungan signifikan:
- Keaslian Produk: Jaminan 100% bahwa produk yang Anda terima adalah asli dari MITECH.
- Garansi Resmi: Akses ke layanan garansi pabrikan jika terjadi kerusakan.
- Dukungan Teknis: Bantuan dari tim yang terlatih jika Anda memiliki pertanyaan tentang penggunaan atau pemecahan masalah.
- Ketersediaan Suku Cadang: Akses lebih mudah ke suku cadang atau aksesori asli.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar MITECH MV800 & Analisa Getaran
Bagian ini menjawab beberapa pertanyaan paling umum yang mungkin masih Anda miliki, memastikan Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan untuk memulai.
Apa saja yang termasuk dalam paket pembelian MITECH MV800?
Paket standar MITECH MV800 biasanya mencakup semua yang Anda butuhkan untuk langsung memulai pengukuran. Isinya meliputi: unit utama MV800, probe sensor dengan kabel, probe dasar magnet, probe stinger (jarum), baterai, buku manual, dan tas jinjing pelindung (carrying case).
Seberapa sering saya harus melakukan pengukuran getaran?
Frekuensi pengukuran tergantung pada tingkat kekritisan mesin terhadap operasi Anda. Sebagai panduan umum:
- Aset Kritis (Kegagalan akan menghentikan produksi): Sebulan sekali.
- Aset Penting (Kegagalan akan mengganggu produksi): Setiap tiga bulan (triwulanan).
- Aset Pendukung (Memiliki cadangan atau tidak terlalu penting): Setiap enam bulan atau setahun sekali.
Kuncinya adalah membangun data tren dari waktu ke waktu.
Apakah MITECH MV800 memerlukan kalibrasi?
Ya. Seperti semua instrumen pengukuran presisi, kalibrasi berkala sangat disarankan untuk memastikan akurasi pembacaan. Umumnya, kalibrasi direkomendasikan setiap satu hingga dua tahun sekali, tergantung pada frekuensi penggunaan dan lingkungan kerja. Untuk layanan kalibrasi, Anda dapat menghubungi laboratorium kalibrasi terakreditasi.
Kesimpulan: Ambil Kendali atas Kesehatan Mesin Anda
Getaran mesin yang tidak normal bukan lagi masalah yang harus ditakuti, melainkan peluang untuk bertindak. Dengan memahaminya sebagai sinyal peringatan dini, Anda dapat beralih dari mode pemadam kebakaran yang mahal ke strategi perawatan prediktif yang cerdas dan proaktif.
Kami telah menunjukkan bahwa analisa getaran, terutama dengan alat yang mudah diakses dan efektif seperti MITECH MV800, adalah solusi paling ampuh untuk memulai perjalanan ini. Panduan ini telah membekali Anda dengan pengetahuan praktis—mulai dari mengidentifikasi akar penyebab getaran, melakukan pengukuran yang akurat, hingga menginterpretasikan data untuk membuat keputusan yang tepat. Anda sekarang memiliki buku panduan untuk mengurangi downtime, memperpanjang umur aset, dan menghemat biaya operasional secara signifikan.
Jangan biarkan kerusakan mesin mengganggu operasi Anda. Hubungi distributor resmi kami sekarang untuk konsultasi gratis atau dapatkan penawaran khusus untuk MITECH MV800 hari ini.
Sebagai distributor terkemuka alat ukur dan uji, CV. Java Multi Mandiri memiliki spesialisasi dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri. Kami memahami bahwa setiap operasional industri memiliki tantangan unik. Tim kami siap menjadi mitra Anda dalam mengoptimalkan keandalan mesin dan memenuhi kebutuhan peralatan komersial Anda. Untuk diskusikan kebutuhan perusahaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Rekomendasi Portable Vibration Meter
Portable Vibration Meter
Portable Vibration Meter
This article provides general guidance for informational purposes. Always adhere to manufacturer safety protocols and consult with a qualified professional for specific machinery diagnostics and repairs.
References
- Fluke Corporation. (N.D.). Most common causes of machine vibration. Fluke Resource Center. Retrieved from https://www.fluke.com/en/learn/blog/vibration/most-common-causes-of-machine-vibration
- SKF. (N.D.). Bearing damage analysis: ISO 15243 is here to help you. SKF Evolution Magazine. Retrieved from https://evolution.skf.com/bearing-damage-analysis-iso-15243-is-here-to-help-you/
- Al-Raheem, A. H. A., Al-Ibadi, A. A. K., & Al-Qrimli, F. A. M. (2024). A review of vibration analysis and its applications. Heliyon, 10(3), e25121. Retrieved from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10909639/
