Cara Meletakkan Kabel Optic di Bawah Laut – Berdasarkan laporan penurunan kualitas layanan Telkomsel yang terdapat di beberapa wilayah di Jakarta ternyata sedang berlangsung kegiatan perbaikan gangguan jaringan kabel laut ruas Jakarta, yang mana Batam merupakan pihak ketiga yang digunakan Telkom.
Kabel Optic di Bawah Laut
Apakah Anda pernah mendengar berita mengenai putusnya kabel serat optik milik PT Telkom ? Tentu berita tersebut pernah di dengar, apalagi jika kita merupakan bagian dari pelanggan internet indihome. Pada umumnya jalur telekomunikasi di dunia dihubungkan dengan menggunakan kabel optic. Untuk daratan biasanya akan dilakukan galian terlebih dahulu di setiap tepi jalan. Lalu jika jalur tersebut berada di dalam laut bagaimana ?
Serat optik dapat diartikan sebagai saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau sebuah plastik yang memiliki tekstur sangat halus dan memiliki ukuran yang lebih kecil dari sehelai rambut dan bisa dipakai untuk mentransmisikan sinyal cahaya yang berada dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Umumnya sumber cahaya yang biasa dipakai yaitu berupa laser atau LED dan memiliki diameter kabel sekitar 120 mikrometer. Selain itu, cahaya yang ada di dalam serat optik tidak dapat keluar dikarenakan indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara, hal ini dikarenakan laser memiliki spektrum yang sangat sempit.
Tidak hanya itu saja, ternyata kecepatan transmisi serat optik ini sangat tinggi sehingga sangat baik apabila digunakan sebagai saluran untuk melakukan suatu komunikasi.
Untuk serat kaca yang ada didalam kabel ini akan dibungkus dengan menggunakan beberapa bahan lain yang dapat menyebabkan kabel ini menjadi kuat dan tahan lama, akan tetapi terkadang ada jangkar kapal yang dapat memutuskan kabel ini atau adanya bencana gempa yang disebabkan karena pergeseran vertikal pada kerak bumi.
Lantas bagaimana cara untuk melakukan pemasangan kabel yang panjang ini?
Untuk melakukan pemasangan kabel ini dapat disesuaikan dengan peralatan di kapal kabel laut atau cable laying ship, disesuaikan juga dengan kondisi laut, serta struktur dasar laut tempat kabel diletakkan. Umumnya kapal kabel dapat bekerja meletakkan kabel dimana saja dengan jarak tempuh berkisar 100 – 150 km per hari. Bahkan untuk kapal kabel jenis baru ini dapat bekerja sejauh 200 km per harinya.
Pada dasarnya kabel bawah laut ini sudah didesain untuk melakukan pengoperasian di bawah laut, jadi dengan begitu dapat mengatasi tekanan laut dengan baik. Jenis kabel ini juga sudah dapat membawa kapasitas data terabytes per detik dan dengan rata – rata usia sekitar puluhan tahun dengan biaya yang berkisar antara 100 jutah hingga 500 juta US$.
Hal demikian menyesuai tempat meletakkan kabel tersebut. Kabel ini juga memiilki perbedaan pada ketebalan yang dimana kabel tipis digunakan untuk laut dangkal, sedangkan untuk kabel tebal digunakan untuk laut dalam yang biasanya memiliki kedalaman sekitar 6000 meter.
Cara Meletakkan Kabel Optic di Bawah Laut
Tidak hanya itu saja, kabel ini juga dapat menahan tekanan dari 12.000 psi ke 22.000 psi yang berperan untuk mengatasi tekanan ekstrim di dasar laut. Umumnya untuk pemasangan kabel bawah laut ini akan dimulai dari lokasi titik pusat pemasangan atau cable landing station. Adapun untuk peletakan Cable Landing Station harus ditentukan dengan seksama dan sesuai dengan syarat – syarat berikut ini :
1. Dengan lalu lintas laut yang minim dapat menghindari kerusakan kabel karena terkena jangkar atau pukat.
2. Memiliki pantai yang berpasir dan landai yang bertujuan agar kabel dapat ditanam dengan baik dan meminimalkan terjadinya kerusakan.
3. Tanpa adanya arus laut yang kuat sehingga tidak perlu membongkar kabel yang terkubur, sehingga kabel tidak akan berpindah tempat.
Berikut ini adalah beberapa lokasi Cable Landing Station yaitu :
- Widemouth Bay terletak di negara Inggris
- Blaabjerg berada di negara Denmark
- Changi terletak di kawasan Singapura
- Chennai berada di negara India
Kabel dari lautan ke Cable Landing Stations ini akan diumumkan atau tidak tergantung pada letak geografi dimana kabel ini diletakkan. Namun pada umumnya hanya akan dikubur lalu diberi tanda peringatan bahwa di tempat tersebut terdapat kabel bawah laut yang terkubur di bawahnya.
Bisanya banyak berbagai perusahaan kabel yang berusaha menyembunyikan lokasi kabel tersebut dan hanya mereka yang mengetahui rute serta lokasi kabel tersebut, termasuk juga otoritas pelabuhan dan perusahaan perkapalan.
Untuk kabel bawah laut umumnya didominasikan user yang berasal dari Eropa seperti Italia, Inggris, Prancis dan Jerman, serta ada sedikit dari Jepang. Sedangkan untuk yang berasal dari Amerika Serikat jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara – negara yang tadi sudah disebutkan. Hal ini dikarenakan Amerika tidak perlu melakukan ekspansi kabel ke negara lain seperti halnya keperluan negara lain ke Amerika.
Biasanya untuk kapal – kapal khusus ini dimiliki oleh perusahaan kabel dan disiagakan pada titik terdekat dengan kabel bawah laut tersebut diletakkan. Dengan demikian jika kabel bawah laut tersebut terputus atau terjadi kerusakan kabel, maka kapal – kapal tersebut dapat melakukan perbaikan.