Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Konstruksi Beton

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Konstruksi Beton – Beton memiliki peran yang sangat penting dalam dunia konstruksi. Konstruksi beton yaitu penyusun struktur sebuah bangunan. Oleh sebab itu kekuatan konstruksi beton sangat dibutuhkan guna menjadi tulang punggung berdiri suatu bangunan. Lalu, apa saja yang menjadi penyusun beton itu sendiri dan faktor yang mempengaruhi kekuatannya.

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Konstruksi Beton

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Konstruksi Beton

Berikut penjelasan mengenai apa saja penyusun beton dan faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatannya :

  • Kandungan semen

Semakin banyak bahan material semen yang akan Anda gunakan, maka akan dihasilkan konstruksi beton bertulang yang kuat dan baik. Pemanfaatan semen berbanding lurus dengan kekuatan konstruksi beton.

  • Kandungan Air

Konstruksi beton yang dihasilkan bisa menjadi semakin tidak bagus apabila semakin banyak air yang Anda gunakan. Meskipun di dalam pengerjaan konstruksi beton ringan, jika menggunakan air yang banyak, pekerjaan akan menjadi lebih ringan dan konstruksi beton semakin mudah dikerjakan. Akan tetapi, sebaiknya gunakan air sesedikit mungkin, hanya agar campuran konstruksi beton bisa dikerjakan seperti bisa diangkut, di cor dipadatkan dan di finishing.

  • Campuran Air dan Bahan Material Semen atau Faktor Air Semen atau FAS

Konstruksi beton juga akan semakin tidak bagus apabila semakin tinggi perbandingan campuran air dan bahan material semennya. Untuk itu, disarankan mengurangi perbandingan air dan bahan material semen agar mutu konstruksi beton rumah meningkat.

Perbandingan antara berat air dengan berat bahan material semen merupakan faktor air dan bahan material semen. Apabila air kita simbolkan dengan W, dan bahan material semen kita simbolkan dengan C maka rumusnya adalah FAS= W / C, dimana berat jenis air adalah 1 kg/liter, dan berat jenis bahan material semen adalah 3150 kg/m3 menurut American Standard Testing and Material.

  • Agregat 

Bahan agregat sendiri dapat berupa pasir dan koral. Meskipun menjadikan beton halus, campuran yang terlalu banyak pasir juga dapat membuat kekuatan beton akan menjadi sedikit berkurang dibandingkan dengan campuran yang normal. 

Faktor lain yang dapat membuat kekuatan beton akan semakin menurun yaitu ketika pencampuran menggunakan molen dalam durasi yang terlalu lama. Sebaliknya, apabila beton terdiri dari koral yang banyak, konstruksi beton akan menjadi kasar namun kekuatannya menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan beton yang menggunakan pasirnya lebih banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *